Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sering Capek dan Stres Jadi Ibu? Lakukan 10 Hal Ini, Nomor 5 Paling Ampuh

Lutfiana Cinta , Jurnalis-Selasa, 03 Juni 2025 |07:27 WIB
Sering Capek dan Stres Jadi Ibu? Lakukan 10 Hal Ini, Nomor 5 Paling Ampuh
Sering Capek dan Stres Jadi Ibu? Lakukan 10 Hal Ini, Nomor 5 Paling Ampuh (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kondisi merasa lelah berkepanjangan akibat tekanan yang dialami oleh seorang ibu disebut dengan mom burnout. Kondisi ini hampir sama dengan burnout yang dialami ketika menghadapi tuntutan pekerjaan, namun bedanya mom burnout syndrome terjadi pada ibu rumah tangga yang memiliki kewajiban dalam mengurus anak atau pekerjaan rumah tangga.

Seorang ibu biasanya merasa memiliki keharusan melakukan berbagai pekerjaan ibu rumah tangga dalam satu waktu atau multitasking, sehingga sering kali mengabaikan kebutuhannya. Jika kondisi ini tidak diperhatikan secara serius, kondisi tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental.

Dampak mom burnout tidak hanya dirasakan oleh sang ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi emosional dan perkembangan anak. Ketika seorang ibu merasa lelah secara fisik dan mental, hal ini bisa berdampak pada cara ia berinteraksi dengan anak mulai dari kurangnya kehangatan, menurunnya kesabaran, hingga sulitnya membangun ikatan emosional yang sehat.

Buat moms yang merasa kelelahan secara ekstrem, gampang tersulut emosi, merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik, mengalami kekhawatiran yang tinggi akan masa depan yang belum terjadi hingga muncul perasaan menyesal memiliki anak. Moms, dapat melakukan dan mempelajari berbagai cara sederhana mulai dari komunikasi terbuka dengan pasangan hingga meluangkan waktu untuk me time. Moms bisa mempertimbangkan beberapa cara berikut ini untuk menghadapi dan mencegah mom burnout.

1. Identifikasi Gejala Awal

Moms, menutupi beban justru bisa memperparah kondisi emosional dan berisiko memicu depresi. Penting untuk mulai mengenali apa yang sedang Moms rasakan dan alami. Dengarkan diri sendiri dan jangan ragu untuk berbagi cerita dengan pasangan, keluarga, atau orang-orang terdekat. Dengan begitu, Moms bisa mendapatkan dukungan emosional dan lebih memahami risiko yang mungkin terjadi jika kelelahan ini terus dibiarkan.


2. Stop Membandingkan dengan Ibu Lain

Daripada terus membandingkan diri dengan ibu lain, fokuslah pada cara yang paling cocok untuk Moms, anak, dan keluarga. Temukan pola pengasuhan yang ringan dijalani dan sesuai dengan nilai-nilai pribadi Moms. Pendekatan ini dapat membantu menjalani peran sebagai ibu dengan lebih santai, merasa lebih berdaya, dan tidak mudah merasa kewalahan.

 


3. Mulai Menulis Jurnal

Cobalah membuat jurnal, baik di buku catatan maupun di aplikasi ponsel. Menulis dapat membantu Moms menjadi lebih sadar akan emosi dan pengalaman sehari-hari, serta memahami pola yang mungkin memicu kejenuhan. Dengan begitu, Moms bisa lebih mudah menemukan strategi untuk mencegah burnout dan menjaga kesehatan mental jangka panjang.


4. Menerapkan Mindful Parenting

Mindful parenting merupakan pola asuh yang dilakukan dengan penuh kesadaran, tenang dan fokus dengan apa yang saat ini terjadi. Mindful parenting sangat cocok buat moms yang selalu merasa cemas akan masa depan, dengan menerapkan pola asuh ini dapat mengurangi tekanan untuk selalu buru-buru mencapai sesuatu atau membuat pencapaian yang mungkin sebenarnya tidak terlalu penting bagi kebahagiaan dan keluarga.


5. Luangkan Waktu untuk Me Time

Me Time bukanlah sesuatu yang egois jika dilakukan oleh para ibu, tidak apa-apa jika sesekali mengambil jarak dari pekerjaan rumah dan tanggung jawab keluarga. Jika terlalu takut meninggalkan keluarga dalam waktu lama, moms bisa meluangkan waktu 15-30 menit untuk melakukan hal yang paling disukai, seperti menyeduh kopi atau teh untuk dinikmati dengan tenang. Cara ini ampuh untuk mengembalikan energi yang sudah terkuras dan mencegah terjadinya mom burnout.


6. Hangout Bersama Teman

Bertemu dengan kerabat atau teman dekat dapat membantu mengurangi stres. Cobalah meluangkan waktu untuk berkumpul bersama teman atau sesama ibu agar bisa saling berbagi keluh kesah. Aktivitas ini dapat membangkitkan kembali semangat, menghadirkan perasaan lebih muda, dan menjadi sumber motivasi untuk kembali bangkit.


7. Cobalah Regangkan Tubuh 

Saat merasa stres, cobalah berolahraga ringan atau sekadar melakukan peregangan tubuh. Jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini dapat membantu melepaskan ketegangan dan meredakan stres yang menumpuk.

 


8. Ambil Waktu untuk Tidur

Tak sedikit ibu yang mengalami gangguan tidur di malam hari karena harus menemani atau menenangkan anak yang terbangun. Cobalah memanfaatkan waktu tidur siang saat anak sedang beraktivitas atau beristirahat. Kurang tidur adalah salah satu penyebab utama stres dan rasa kelelahan yang berkepanjangan. dengan tidur yang cukup dapat membantu tubuh dan pikiran untuk pulih serta mencegah terjadinya mom burnout.


9. Menetapkan Ruang yang Berbeda untuk Aktivitas Berbeda

Menetapkan ruang yang berbeda untuk setiap aktivitas membantu ibu menjalani peran mereka dengan lebih teratur dan fokus. Dengan memisahkan tempat untuk bekerja, beristirahat, dan mengurus keluarga, ibu dapat mengurangi stres, menghindari kelelahan akibat multitasking, serta menciptakan keseimbangan yang lebih sehat antara tanggung jawab dan waktu pribadi.


10. Bergabung dengan Komunitas

Cobalah bergabung dengan komunitas yang moms sukai. Dengan mengembangkan diri di luar peran sebagai ibu, Anda dapat berkembang menjadi lebih baik dan membangun rasa self love yang tinggi. 


11. Berhenti Merasa Bersalah

Jangan terus-menerus menyalahkan diri atas ketidaksempurnaan dalam menjalani peran sebagai ibu. Ingat, setiap ibu adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Fokuslah pada langkah untuk memulai perubahan dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement