Sebagai informasi, wacana sekolah masuk pukul 06.00 WIB sempat mencuat di media setelah Dedi Mulyadi menyatakan keinginannya untuk mendorong kedisiplinan dan efektivitas belajar siswa melalui pengaturan ulang jam masuk sekolah.
Dedi memiliki alasan kuat terkait kebijakan yang digulirkannya itu. Salah satu tujuannya, tak lain untuk membentuk karakter para pelajar agar memiliki mental yang kuat.
"Saya minta maaf, kalau banyak kebijakan saya, misalnya melarang PR, sekolah masuk jam 6 pagi, atau melarang siswa bawa motor ke sekolah itu memberatkan," ujar Dedi beberapa waktu lalu.
Dedi memandang, kebijakan tersebut juga berorientasi menciptakan daya saing bagi pelajar sekaligus membangun produktivitas. Dia pun berpendapat, pola pendidikan itu harus menjadikan siswa memiliki daya saing, bukan generasi manja.
"Ini semua saya lakukan, demi terciptanya generasi muda yang lebih produktif," jelas dia.
(Kemas Irawan Nurrachman)