Bedah rekonstruktif bertujuan memperbaiki struktur tubuh yang mengalami kerusakan akibat cacat sejak lahir, trauma, penyakit, atau prosedur medis tertentu. Tujuan utamanya adalah memulihkan fungsi tubuh dan penampilan alami.
Jenis operasi rekonstruktif meliputi:
- Perbaikan cacat bawaan seperti bibir sumbing, jari yang menyatu (sindaktili), dan microtia (kelainan bentuk telinga).
- Rekonstruksi wajah dan rahang (operasi ortognatik).
- Rekonstruksi payudara setelah pengangkatan kanker.
- Pencangkokan tulang.
- Tindakan pembedahan yang bertujuan menyelamatkan anggota tubuh yang mengalami cedera berat (dikenal sebagai limb salvage)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)