JAKARTA - Ajang memasak paling bergengsi di Indonesia, MasterChef Indonesia Season 12, menyuguhkan ketegangan yang luar biasa di babak grand final.
Salah satu momen paling dramatis terjadi ketika Fajar berhasil menyalip Hovit, rival terberatnya, di ronde kedua penilaian. Terlihat suasana tegang di galeri saat Chef Juna mengumumkan hasil penilaian dari ronde kedua.
Sorotan kamera memperlihatkan ekspresi serius dari para juri dan peserta, menandakan betapa krusialnya momen tersebut. Chef Juna akhirnya mengumumkan poin dari masing-masing finalis di ronde kedua.
“Oke. Dari saya total poin untuk Fajar di round 2, di 432 poin. Dan untuk Hovit di round 2 ini mengumpulkan 433 poin,” ujar Chef Juna.
Namun, setelah seluruh poin dari ketiga juri digabungkan, hasilnya justru mengejutkan.
“Jika ditotal ketiga juri, Fajar, kamu mendapatkan di ronde kedua ini 1.327 poin. Hovit, di ronde kedua ini total dari ketiga juri mendapatkan 1.304 poin. Maka dari itu, di ronde kedua ini, Fajar memimpin atau lebih unggul 23 poin,” lanjutnya.
Kondisi ini membuat posisi Fajar dan Hovit kembali berubah. Jika sebelumnya Hovit sempat memimpin, kini Fajar berhasil mengambil alih posisi teratas, memperlebar peluangnya untuk meraih gelar juara MasterChef Indonesia Season 12.
Unggahan ini pun mendapat reaksi hangat dari netizen yang terus mengikuti jalannya kompetisi. Banyak yang memuji konsistensi Fajar, sementara lainnya tetap mendukung Hovit yang tampil luar biasa sejak awal kompetisi.
Tagar seperti #GRANDFINALMCIS12, #MasterChefIndonesiaSeason12, dan #MCIS12 pun mulai memuncaki trending topic media sosial, menandakan betapa besarnya antusiasme publik terhadap penentuan pemenang MasterChef Indonesia tahun ini.
Dengan selisih poin yang tipis, babak selanjutnya tentu akan menjadi penentu akhir dari perjuangan panjang dua finalis berbakat ini.
Apakah Fajar akan terus mempertahankan keunggulannya? Ataukah Hovit akan melakukan comeback dramatis di ronde terakhir?
(Kemas Irawan Nurrachman)