Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Riwayat Penyakit Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Masalah Usus hingga Osteoporosis

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 21 April 2025 |15:41 WIB
5 Riwayat Penyakit Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Masalah Usus hingga Osteoporosis
5 Riwayat Penyakit Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Masalah Usus hingga Osteoporosis
A
A
A

Paus Fransiskus sempat mengalami berbagai masalah kesehatan sebelum meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada pukul 07.35 waktu Roma, di usia 88 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh Vatikan melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell. ​

Paus Fransiskus wafat setelah mengalami komplikasi serius akibat pneumonia ganda. Sebelumnya, beliau telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025 karena masalah pernapasan yang memburuk. 

Selain pneumonia ganda, Paus sebelumnya juga memiliki beberapa riwayat masalah kesehatan lainnya. Berikut di antaranya dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Senin (21/4/2025). 

1. Masalah pada Laparotomi dan Usus

Pada 2013, Paus Fransiskus menjalani operasi usus setelah mengalami masalah perut. Operasi tersebut dilaporkan sebagai tindakan rutin, dan Paus pulih dengan baik setelahnya. 

Keputusan untuk melakukan operasi itu disebabkan oleh masalah yang telah ada sebelumnya, meskipun operasinya tidak mengancam jiwanya.


2. Kesehatan Lutut dan Penggunaan Kursi Roda

Pada 2021, Paus Fransiskus mengalami masalah pada lutut kanannya yang membuatnya sulit berjalan. Beliau menggunakan kursi roda dalam beberapa kesempatan untuk membantu mobilitasnya. 

Beberapa laporan menunjukkan bahwa beliau mengalami osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang yang menyebabkan rasa sakit dan kesulitan bergerak.


3. Masalah Pernapasan dan Rawat Inap

Pada Februari 2025, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat masalah pernapasan. Ia mengalami komplikasi yang menyebabkan kesulitan bernapas, dan berbagai tes medis dilakukan untuk menangani kondisinya. 

Setelah beberapa minggu dirawat, Paus sempat keluar dari rumah sakit, meskipun kondisi kesehatannya terus memburuk, terutama setelah diagnosis pneumonia ganda.

 


4. Pneumonia Ganda

Pada April 2025, Paus Fransiskus menghadap komplikasi serius dari pneumonia ganda. Infeksi pada kedua paru-parunya menyebabkan kegagalan pernapasan dan menurunkan kualitas hidupnya. 

Meskipun sempat tampil pada beberapa kesempatan publik, kondisi kesehatannya semakin menurun hingga akhirnya beliau wafat pada 21 April 2025.


5. Pengaruh Usia dan Penuaan

Paus Fransiskus juga telah memasuki usia lanjut, yakni 88 tahun pada saat wafatnya. Penuaan membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan fisiknya, dan seringkali, masalah kesehatan yang dialami Paus dapat diperburuk oleh faktor usia.


Tanggapan Kesehatan Selama Kepemimpinan

Paus Fransiskus dikenal sebagai pribadi yang sangat rendah hati dan pekerja keras meskipun mengalami masalah kesehatan. Beliau tetap menjalankan tugas-tugas kepausannya dengan penuh dedikasi, meskipun pada beberapa kesempatan terlihat mengurangi aktivitas fisik yang berat. 

Beliau juga menunjukkan ketangguhan mental, menyelesaikan tugas-tugas gereja dengan berfokus pada pelayanan dan reformasi di dalam Gereja Katolik.

Kesehatan Paus Fransiskus menjadi perhatian dunia, mengingat peran penting beliau dalam memimpin umat Katolik global. Walaupun menghadapi banyak tantangan kesehatan, beliau tetap menjadi simbol pelayanan, pengabdian, dan ketekunan bagi banyak orang di seluruh dunia.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement