Pada sekitar tahun 1970 hingga 1980, sekolah ini merupakan lembaga terbesar dengan memiliki 90 kelas dan terdapat 5.000 siswa di dalamnya. Karena perpindahan penduduk dan penurunan populasi yang dimulai tahun 2000-an, jumlah siswa pun juga ikut menurun. Kini SD Jungang Gwangju hanya memiliki 23 siswa dengan 9 pendidik yang sudah termasuk kepala sekolah.
Dilansir dari Maeil Busniness Newspaper, dengan semakin menurunnya jumlah siswa, sekolah ini terancam akan ditutup. Namun saat ini SD Jungang telah mendapat dukungan dari Kantor Pendidikan Kota serta melakukan berbagai cara untuk menarik siswa baru, seperti menyediakan perlengkapan sekolah untuk para murid dan mengumpulkan dana dari para alumni untuk menyediakan beasiswa bagi para murid yang ingin bersekolah di sana.
(Qur'anul Hidayat)