Seorang pendaki yang terjebak di pegunungan bersalju di barat laut Tiongkok berhasil bertahan hidup dengan mengandalkan pasta gigi sebagai sumber energi. Bagaimana kisah selengkapnya?
Mengutip SCMP, Rabu (5/3/2025), Sun Liang, seorang pria asal China berusia 18 tahun, berhasil diselamatkan setelah dilaporkan hilang selama 10 hari. Dalam kondisi ekstrem, ia bertahan hidup dengan hanya mengonsumsi pasta gigi yang dibawanya dan mengandalkan air sungai serta salju mencair.
Sun memulai pendakiannya di Pegunungan Qinling, yang terletak di wilayah timur-barat Provinsi Shaanxi, China, sejak 8 Februari 2025. Pegunungan ini terkenal dengan medan yang menantang serta ketinggian rata-rata sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut.
Terjebak di hutan belantara, Sun Liang berusaha mencari jalan pulang dengan menyusuri hilir sungai. Dalam perjalanannya, ia beberapa kali terjatuh hingga mengalami patah tulang pada lengan kanannya. Sun juga berlindung di balik batu besar untuk bertahan dari terpaan angin kencang dan membangun tempat tidur darurat menggunakan jerami kering serta dedaunan yang ia temukan di sekitar.
Sun kehilangan kontak dengan keluarganya setelah perangkat elektroniknya kehabisan baterai. Tak kunjung mendapat kabar, pihak keluarga akhirnya meminta bantuan tim SAR untuk melakukan pencarian.
Beruntung, tim penyelamat berhasil menemukan Sun saat tim SAR menyalakan api unggun. Asap dari api unggun tersebut tercium oleh Sun dan iapun sontak berteriak meminta tolong, hingga akhirnya Sun berhasil dievakuasi pada 17 Februari.
Sepanjang 170 km jalur Ao-Tai, Sun Liang menempuh rute ekstrem yang menghubungkan Gunung Ao dan Gunung Taibai. Kawasan itu dikenal sebagai jalur pendakian paling berbahaya di Tiongkok, karena cuacanya yang ekstrem dan tidak bisa diprediksi. Sun mengatakan salah satu caranya bertahan adalah dengan mengonsumsi pasta giginya, selain mengandalkan air sungai dan salju yang mencair.
Sun mengungkapkan bahwa ia telah merencanakan pendakian ini selama setahun terakhir dan sebelumnya telah berhasil menaklukkan tiga gunung bersalju terkenal di negaranya. Sun menjadi satu-satunya orang yang berhasil diselamatkan setelah tersesat di jalur berbahaya ini.
Sebelumnya, lebih dari 50 pendaki dilaporkan hilang kontak dan tewas di sepanjang rute tersebut. Pemerintah Tiongkok telah menutup jalur ini sejak 2018 dan menetapkan sanksi administratif bagi siapa pun yang nekat melanggar larangan tersebut. Namun, Sun mengaku bahwa ia tidak mengetahui adanya larangan sebelum melakukan pendakian.