Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Awas! Air Minum Mengandung Mikroplastik dan BPA Bisa Sebabkan Penyakit Jantung hingga Kanker

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2025 |11:53 WIB
Awas! Air Minum Mengandung Mikroplastik dan BPA Bisa Sebabkan Penyakit Jantung hingga Kanker
Air minum sehat. (Foto: Freepik)
A
A
A

Air sangat penting bagi tubuh karena merupakan komponen utama penyusun tubuh manusia. Air berkualitas tentunya menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar.

Tapi pada kenyataannya, banyak sumber air yang sudah terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya, seperti mikroplastik dan BPA (Bisphenol A). Kontaminasi ini dapat berdampak buruk ke kesehatan.

Seperti diketahui, mikroplastik sendiri adalah partikel plastik super kecil yang bisa ditemukan di berbagai sumber air, salah satu yang paling banyak adalah air kemasan.

Jika mikroplastik masuk ke dalam tubuh, partikel ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti turunnya daya tahan tubuh sampai penyakit jantung.

manfaat kesehatan air mineral

Sementara, BPA adalah bahan kimia dalam plastik yang bisa mengacaukan hormon. Paparan BPA dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan reproduksi, sindrom PCOS, bahkan meningkatkan risiko kanker.

Kenny Kwe, CEO Akari Indonesia menyebut penting bagi seseorang mendapat air minum berkualitas yang bebas dari zat berbahaya. Hal ini mengingat, sekitar 90% tubuh manusia terdiri dari air, jadi kalau air yang dikonsumsi sudah terkontaminasi, efeknya bisa berbahaya dalam jangka panjang.

"Makanya, solusi air bersih dan berkualitas jadi makin penting. Selain harus lebih selektif dalam memilih sumber air, teknologi juga bisa jadi jawaban untuk mendapatkan air yang lebih sehat," katanya, Jumat (28/2/2025).

Menurutnya saat ini inovasi penyaringan air terus berkembang sehingga masyarakat dapat meminum air yang bebas dari zat berbahaya tanpa harus khawatir dengan dampaknya ke tubuh.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement