Kisah Axelo Indonesian Idol, Gaya Fashion Simpel hingga Impian Merenovasi Rumah Orangtua
JAKARTA – Sosok Axelo mencuri perhatian sejak bergabung di Indonesian Idol Season XIII. Bukan hanya karena suara khasnya, tetapi karena penampilannya yang menarik bagi para penggemar.
Langkah Axelo harus terhenti di babak Top 11. Pada Spektakuler Show 4, dia berada di bottom three bersama Shakirra Vier dan Kenriz. Meski tereliminasi, pesonanya tetap melejit dan sukses mencuri perhatian netizen. Bukan hanya dari segi musikalitas, tetapi juga gaya hidupnya yang simpel, santai, namun tetap stylish.
Bagi Axelo, fashion bukan soal tampil mencolok, melainkan bagaimana merasa nyaman dan percaya diri. Jeans dan kaus oversize menjadi andalan dalam kesehariannya. Namun, dia juga mulai tertarik dengan Korean style, seperti outer, boxy fit, dan baggy pants yang memberikan kesan effortless cool.
Axelo pun ingin mengeksplor lebih banyak gaya baru, termasuk mewarnai rambutnya dengan ash grey, warna yang menurutnya universal dan cocok untuk semua orang. Dia juga tertarik mencoba perm untuk memberikan tekstur berbeda pada rambutnya. Sebelumnya, dia sudah bereksperimen dengan berbagai gaya, mulai dari French Crop, Other Cut, hingga Taper Fade, menjadikan rambut sebagai bagian yang paling sering dia makeover.
Di balik gayanya yang santai, ternyata Axelo juga memiliki hobi bermain basket. Dia bahkan pernah bercita-cita bermain di Liga Mahasiswa. Dari dunia basket, dia juga banyak belajar soal fashion, terutama dari street style para pemain basket Amerika Serikat, yang menjadi salah satu inspirasinya dalam berpenampilan.
“Dulu aku sempat ada di fase mengikuti gaya mereka. Misalnya, kalau pakai celana pendek, aku suka padukan dengan kaus panjang. Sepatunya juga warna-warni, mix and match, bahkan beda warna antara kanan dan kiri. Itu sempat jadi signature style aku. Tapi sekarang mungkin gayaku sudah agak berbeda," ujar Axel kepada Okezone.com di kantor Star Media Nusantara (SMN), Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Bicara soal sneakers, Axelo dan saudara-saudaranya punya kebiasaan unik, sebagai keluarga pecinta basket, mereka sering koleksi sepatu bareng yang bisa saling pinjam dan lucunya dulu dia memakai sepatu buat belajar basket sampai solnya copot.
