Keberhasilan pendaratan darurat Egypt Air di Bandara Kufra ini diharapkan dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan penerbangan di wilayah udara Libya, seperti dikutip dati libya herald, Selasa (21/1/2025).
Tidak hanya itu, untuk membangkitkan sektor penerbangan tersebut Pemerintah Libya berhasil membujuk ITA Airways untuk melanjutkan penerbangan langsung antara Tripoli dan Roma awal bulan ini. Penerbangan lain yang dalam proses kerjasama beberapa bulan/tahun terakhir di antaranya MedSky, Turkish Airlines, Egypt Air, dab Royal Jordanian.
Libya kini semakin siap untuk membuka jalur penerbangan internasionalnya. Keberhasilan ini memberikan harapan baaru bagi industri penerbangan dan perdagangan yang telah lama terhambat. Hal ini juga menginspirasi para petugas bandara dan rakyat Libya yang telah lama mendambakan kembali terhubung dengan dunia.
(Kemas Irawan Nurrachman)