Dua makanan khas Indonesia baru-baru ini masuk dalam daftar makanan terburuk di dunia versi situs ensiklopedia kuliner global TasteAtlas. Kedua makanan Indonesia tersebut yakni paniki dan tinutuan masuk dalam daftar “100 Worst Rated Foods in The World” versi TasteAtlas.
Dalam situs tersebut disebutkan, Tinutuan menduduki peringkat ke-16 dengan nilai 2,3 dari 5. Sementara Paniki berada di peringkat ke-36 dengan nilai 2,5 dari 5 dalam daftar makanan terburuk di dunia.
Berikut informasi tentang tinutuan dan paniki, melansir dari berbagai sumber, Jumat (17/1/2025).
Tinutuan atau Bubur Manado adalah hidangan yang menggabungkan cita rasa khas antara keanekaragaman sayuran yang disajikan dengan sambal atau dabu-dabu roa.
Biasanya, bubur ini dihidangkan bersama hidangan pelengkap seperti ikan cakalang dan berbagai aneka gorengan khas Sulawesi Utara seperti perkedel jagung, perkedel nike, hingga aneka gorengan lainnya.
Asal Usul Tinutuan berasal dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Wilayah paling utara dari Pulau Sulawesi ini terkenal dengan keindahan alamnya dan makanan yang lezat.
Dalam bahasa Manado, tinutuan memiliki arti campur aduk. Keanekaragaman sayuran adalah salah satu hal yang menonjolkan keberagaman dalam hidangan ini. Mulai dari daun gedi, labu, daun kemangi, kangkung, bayam, jagung, hingga jenis umbi yaitu singkong.
Tinutuan mencakup berbagai jenis sayuran. Sayuran-sayuran tersebut memberikan cita rasa segar dan kaya akan nutrisi.