Untuk menangani gejala HMPV yang sudah terlanjur muncul, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat tetap menjadi metode utama. Sayangnya, hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan khusus yang dapat mengatasi infeksi HMPV. Oleh karena itu, masyarakat yang mengalami gejala saluran pernapasan diminta untuk segera berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan terdekat, terutama jika gejala tersebut dirasa semakin berat.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes juga mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi resmi terkait perkembangan wabah ini. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar virus ini tidak masuk ke Indonesia," ujar Widyawati.
Untuk memudahkan akses informasi dan layanan kesehatan terkait HMPV, masyarakat dapat menghubungi hotline Kemenkes di nomor 1500-567, SMS ke 081281562620, atau mengirimkan email ke [email protected].
(Kemas Irawan Nurrachman)