4 Potret Mohamed Salah Merayakan Natal 2024 yang Jadi Sorotan Warganet
Mohamed Salah belakangan kembali menjadi sorotan. Usai mencuri perhatian karena sukses memecahkan beberapa rekor baru di Premier League, ia kembali viral gegara membagikan foto merayakan Natal 2024.
Pemain Liverpool ini kembali disorot karena membagikan foto merayakan Natal bersama keluarga. Pesepak bola asal Mesir beragama Islam itu tampak membagikan potret bersama istri dan anak-anaknya dengan latar belakang berupa pohon Natal di akun Instagram @mosalah.
Berikut beberapa potret viral Mohamed Salah ketika merayakan Natal 2024 bersama keluarganya, dirangkum Okezone, Senin (30/12/2024).
1. Kompak pakai baju Natal
Di momen Natal 2024, Mohamed Salah tampak kompak mengenakan baju Natal dengan keluarganya. Dalam potret yang ia unggah, ia dan keluarga tampak mengenakan pakaian serupa dengan nuansa merah-hitam dan motif kotak-kotak.
Di bagian depan baju mereka, ada gambar rusa terbang dan tulisan 'Merry Christmas' di atasnya. Salah dan keluarga di foto itu tampak sangat bahagia dengan senyuman satu sama lain.
Pada bagian belakang mereka, ada juga dekorasi pohon Natal yang ditempatkan sebagai background foto. Lucunya lagi, ada karakter ginger cake berukuran besar di dekat pohon Natal tersebut.
2. Pernah rayakan Natal di 2022
Meski begitu, 2024 bukanlah momen pertama kali Mohamed Salah merayakan Natal. Sejak 2022, ia juga sempat merayakannya dengan sang keluarga.
Momen tersebut turut dipostingnya di Instagram. Dalam unggahan tersebut, ia ikut menuliskan caption “#MerryChristmas.
3. Momen Natal 2023
Begitu juga di tahun 2023. Mohamed Salah turut merayakan momen natal. Hal tersebut terlihat dalam postingannya di Instagram pada tahun itu.
Meski tak memosting foto bersama keluarga seperti biasanya, namun ia tampak membagikan sebuah potret pohon natal lengkap dengan caption ucapan Natal.
4.Makna natal bagi Mohamed Salah
Dalam postingannya itu, Mohamed Saleh juga sempat mengutarakan makna perayaan Natal baginya. Menurutnya, Natal menjadi momen ketika keluarga berkumpul dan merayakannya. Ia juga mengaitkannya dengan peristiwa di Gaza.
“Natal adalah saat ketika keluarga berkumpul dan merayakannya. Dengan perang brutal yang terjadi di Tengah Timur, khususnya kematian dan kehancuran di Gaza, ini
tahun kita merayakan Natal,” tuturnya.
“Dengan sangat berat hati dan kita berbagi penderitaan dengan keluarga-keluarga yang berduka atas kehilangan tersebut dari orang-orang yang mereka cintai. Tolong jangan lupakan mereka dan jangan terbiasa dengan penderitaan mereka. Selamat natal,” lanjutnya.
(Qur'anul Hidayat)
