Sektor pariwisata Indonesia memasuki babak baru setelah Widiyanti Putri diangkat sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih besutan Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024. Bersama jajarannya, Menteri Widiyanti pun langsung menyiapkan sejumlah program pengembangan sektor pariwisata.
Demi menyukseskan program-program tersebut, baru-baru ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar kegiatan Pra-Rakornas Pariwisata mengusung tema Transformasi Pembangunan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan dalam menuju Indonesia Emas 2045 di Pullman Central Park, Jakarta, Kamis 5 Desember 2024.
Penyelenggaraan Pra Rakornas Pariwisata yang dihadiri kementerian/lembaga terkait ini bertujuan untuk menghasilkan masukan, dukungan, serta sinergi dan kolaborasi program strategis dari para stakeholders.
"Yang dapat kita jadikan acuan dalam menyusun program dan kebijakan yang strategis di tahun depan. Sehingga, pariwisata kita tidak hanya bertumbuh secara angka namun juga secara kualitas," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Adapun rencana aksi yang disepakati oleh Kemenpar bersama kementerian/lembaga terkait dalam Pra Rakornas Pariwisata di antaranya mengawal perencanaan dan pelaksanaan program yang mendukung target nasional bidang pariwisata serta kolaborasi dengan Badan Pemelihara Keamanan (BAHARKAM) dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pengamanan atau polisi pariwisata.
Kemudian, Gerakan Wisata Bersih antar pentahelix untuk mengurangi sampah, program kerja sama ditindaklanjuti dalam bentuk Nota Kesepahaman Bersama (MoU)/Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan sinergi co-creation program pariwisata untuk tahun 2025, serta penguatan kolaborasi dengan Kemenkomdigi untuk memastikan akses internet di destinasi.
Rencana aksi lainnya mencakup digitalisasi Calender of Event dan pengembangan fitur AI Travel Planner Assistance, integrasi promosi terpadu dengan Kementerian Luar Negeri, dan evaluasi regulasi yang mendorong peningkatan daya saing maupun yang menghambat.