Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Psikolog: Remaja Masa yang Rentan Gangguan Psikologis

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 02 Desember 2024 |13:26 WIB
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Psikolog: Remaja Masa yang Rentan Gangguan Psikologis
Kata Psikolog Soal Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus (Foto: Okezone)
A
A
A

Salah satu faktor seperti kasus anak remaja bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus bisa dipicu karena emosi tak terkendali, yang kerap terjadi pada anak-anak usia remaja. 

Mengingat, anak remaja memiliki perkembangan otak yang belum optimal, sehingga belum bisa membedakan hal yang rasional dengan emosional.  

“Ini jadi kalau bicara soal perkembangan otak, di usia remaja memang ada bagian otak yang belum optimal, di bagian depan, dahi. Nah itu ada satu bagian yang membantu kita mengambil keputusan, yang menyeimbangkan antara rasio dan emosi itu dia fungsi-fungsi eksekutif otak,” terangnya. 

“Ini baru baerfungsi optimal di usia 20 tahunan. Jadi sebelum usia itu ya prilaku, semua tindakan, semua keputusan, lebih didominasi oleh emosi,” katanya.

Selain itu, berbagai macam tuntutan dari orangtua kepada anak-anak usia remaja juga kerap rentan memicu rasa tertekan hingga depresi sehingga berujung pada masalah kejiwaan mereka. 

“Misalnya ketika si remaja ini mengeluh, marah-marah, terus lingkungan langsung mematikan, 'kamu tuh nggak boleh marah, kamu harusnya bersyukur dan sebagainya' atau dia ada kebutuhan untuk bergaul sama teman-temannya, tapi itu dibatasi karena harus belajar terus. Itu bisa jadi pressure-pressure yang nanti mengarah ke gangguan kejiwaan,” tuturnya.

(Wiwie Heriyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement