Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Psikolog: Remaja Masa yang Rentan Gangguan Psikologis

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 02 Desember 2024 |13:26 WIB
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Psikolog: Remaja Masa yang Rentan Gangguan Psikologis
Kata Psikolog Soal Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus (Foto: Okezone)
A
A
A

PSIKOLOG Klinis Anak dan Remaja, Vera Itabiliana, turut menyoroti peristiwa ironi remaja berusia 14 tahun yang tega membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Diketahui, remaja belasan tahun ini tak hanya membunuh sang ayah dan nenek, namun juga berupaya membunuh ibunya, pada Sabtu 30 November dini hari.

Beredar informasi terkait salah satu motif pembunuhan yang dilakukan remaja tersebut. Ia tega melakukan aksinya karena ia merasa tertekan dengan tuntutan akademis dari keluarganya. 

Melihat kasus ini, Vera Itabiliana mengaku prihatin. Menurutnya, hal ini memang bisa saja terjadi mengingat remaja merupakan usia yang rentan terhadap masalah emosi. 

Vera menyebut, masa remaja merupakan masa-masa rentan terhadap berbagai masalah tekanan psikologis.

“Ya prihatin dan menakutkan ya. Jadi ini kan peristiwa yang kayaknya mungkin biasa kita lihat di film-film aja gitu ya. Anak membunuh orangtuanya, Kalau dari pemberitaan kan apalagi ini anak tunggal sepertinya,” ujar Vera saat menjadi nara sumber di Morning Zone Okezone, Senin (2/12/2024).

“Pelaku kan masih di dalam usia remaja ya. Nah kalau kita bicara soal remaja, itu adalah masa yang risikonya cukup tinggi dan bisa dibilang paling rentan juga untuk mendapatkan tekanan psikologis atau terjadinya gangguan-gangguan psikologis,” sambungnya. 

Menurutnya, gangguan psikologis yang terjadi sejak usia remaja, rentan berlanjut hingga ia tumbuh dewasa. Karena itu tak jarang, orang dewasa yang mengalami gangguan psikologis, memiliki latar belakang serupa saat masih remaja.

“Dari beberapa penelitian, orang-orang yang didewasanya terdiagnosa mengalami gangguan psikologis atau gangguan kejiwaan atau gangguan mental, itu ternyata kalau dirunut ke belakang, sebetulnya tanda-tandanya sudah terlihat pada usia remaja. Jadi usia remaja itu memang bisa dikatakan usia paling rentan,” tuturnya. 

Kata Psikolog Soal Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus (Foto: Okezone)

“Kenapa? di sini jadi masa transisi. Masa transisi di diri anak menuju dewasa. Tapi kan perubahannya tidak instan dalam waktu semalam anak langsung besar. Tapi perubahannya sedikit-sedikit, memakan waktu, kita sebutnya ini masa remaja,” katanya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement