Sejak pensiun, Tyson juga pernah tidak segan-segan membicarakan soal pengalaman buruknya ketika kecanduan narkoba di masa lalu.
Tyson merinci bahwa penggunaan narkobanya sebagian besar berpusat pada kokain. Namun, saat itu ia mengaku juga telah bereksperimen dengan bentuk narkoba lain, termasuk dari katak beracun yang menurutnya membuatnya mati secara hukum untuk sesaat.
“Dalam perjalanan, saya telah melihat bahwa kematian itu indah. Hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi yang buruk. Katak itu telah mengajariku bahwa aku tidak akan berada di sini selamanya. Ada tanggal kadaluarsanya,” tutur Tyson kepada New York Post.
“Saya melakukannya sebagai sebuah tantangan. Saya menggunakan obat-obatan berat seperti kokain, jadi mengapa tidak? Itu dimensi lain. Sebelum saya membuat katak, saya hancur. Lawan terberat yang pernah saya hadapi adalah diri saya sendiri. Saya memiliki harga diri yang rendah,” sambungnya.