Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkes Revitalisasi Pedoman Kerja, Apresiasi Puskesmas Berprestasi

MNC Media , Jurnalis-Sabtu, 19 Oktober 2024 |05:00 WIB
Kemenkes Revitalisasi Pedoman Kerja, Apresiasi Puskesmas Berprestasi
Kemenkes revitalisasi pedoman kerja puskesmas. (Foto: Kemenkes)
A
A
A

Dengan demikian, tenaga kesehatan dan kader dapat memberikan pelayanan kesehatan dan mengelola kegiatan pemberdayaan masyarakat (kegiatan posyandu) di wilayahnya. Tujuannya, Pustu mampu bertanggung jawab terhadap hasil status kesehatan di desa maupun kelurahannya.

Pedoman ini diharapkan akan mempermudah petugas kesehatan di puskesmas dan puskesmas pembantu untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai sasaran siklus hidupnya, memahami permasalahan kesehatan di wilayahnya, serta melakukan pembinaan terhadap jejaring pelayanan kesehatan di wilayah. Sehingga, penguatan pelayanan primer dapat terwujud dan mendorong pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, efisien, dan terukur.

ILP mengubah pola kerja layanan kesehatan dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif berbasis siklus hidup, sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan komprehensif.

“Sejak diluncurkan setahun lalu, sekitar 3.710 puskesmas di 331 kabupaten/kota sudah menerapkan ILP dari target 4.072 puskesmas” ujar Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi ketika memberikan sambutan pada pembukaan Kegiatan Pemberian Penghargaan Puskesmas dan Launching Pedoman Kerja Puskesmas di Jakarta, Jumat 18 Oktober 2024.

Dengan tema “Transformasi Puskesmas Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten, kota, desa, dan kelurahan yang memiliki Komitmen Layanan Primer terbaik. 

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 11 puskesmas terbaik yang dikelompokkan dalam kategori Perkotaan, Pedesaan, Terpencil, dan Sangat Terpencil, serta penghargaan kepada puskesmas yang menjadi tempat kaji banding ILP terbanyak.

“Hal ini juga yang mendorong Kementerian Kesehatan untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang terlibat dalam penguatan pelayanan kesehatan primer. Selain itu juga, untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan pustu (puskesmas pembantu), telah disusun sebuah pedoman kerja untuk puskesmas dan pustu,” ujar Dirjen Endang.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement