Setelah menemukan kecoa hidup di dalam tubuh pasien, tim dokter memutuskan untuk mengeluarkannya menggunakan endoskopi dengan dua saluran, satu untuk pemasukan udara juga air, dan saluran lainnya untuk penghisapan udara.
"Kami mengaktifkan tombol sedot pada alat yang menyebabkan kecoa tersebut langsung terhisap ke dalam saluran sedot. Sehingga kecoa tersebut bisa dikeluarkan dari tubuh pasien dan nyawa pasien bisa terselamatkan," jelas dr. Vatsya lagi.
Ia juga menambahkan jika serangga tersebut tidak segera dikeluarkan, bisa mengakibatkan komplikasi serius, termasuk penyakit menular.
Mengenai bagaimana kecoa sepanjang 3 cm itu bisa masuk ke dalam usus pria malang itu, ahli gastroenterologi India menduga kecoa itu bisa saja masuk ke tenggorokannya saat ia sedang tidur atau pria itu secara tidak sengaja menelannya saat mengunjungi pasar malam.
(Rizky Pradita Ananda)