Hal senada juga disampaikan oleh dokter spesialis ilmu kedokteran olahraga RS Universitas Indonesia DR dr. Listya Tresnanti Mirtha SpKO yang menyarankan untuk menghentikan olahraga malam 1-2 jam sebelum tidur. Hal itu bertujuan agar tetap mendapatkan kualitas tidur yang baik dan mencegah cedera pada sesi latihan berikutnya dan penyakit lain akibat kurang tidur.
“Jangan sampai ganggu jam tidur karena setelah selesai olahraga badan nggak pengen tidur,” katanya seperti dikutip dari website FKUI.
“Nanti akan begadang karena efeknya olahraga meningkatkan hormon senang jadi akan bersemangat melakukan sesuatu,” tutur dr Listya.
Sementara itu, dr Listya menyebut waktu optimal tubuh untuk melakukan latihan fisik yang berat adalah pada jam dua siang hingga enam sore.
(Leonardus Selwyn)