SEBAGIAN orang lebih nyaman melakukan olahraga pada malam ketimbang di pagi hari. Sebenarnya, olahraga pagi maupun malam hari memang sama-sama memberikan manfaat optimal untuk kesehatan.
Tentu menjadi pertanyaan besar, apakah boleh melakukan olahraga dimalam hari? Pasalnya malam hari merupakan waktu yang digunakan untuk istrahat. Praktisi Kesehatan, dr Tirta mengatakan olahraga di malam hari boleh saja dilakukan, namun batasnya dua jam sebelum tidur.
“Nah kalau usia 30 tahun ke atas paling gak minimal lima jam (sebelum tidur),” katanya.
Dia menjelaskan alasan olahraga sebaiknya dilakukan beberapa jam sebelum tidur, yakni untuk memberikan jeda jantung istirahat.
“Misalnya selesai olahraga jam 11 malam, detak jantungnya baru normal dua jam setelahnya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh dokter spesialis ilmu kedokteran olahraga RS Universitas Indonesia DR dr. Listya Tresnanti Mirtha SpKO yang menyarankan untuk menghentikan olahraga malam 1-2 jam sebelum tidur. Hal itu bertujuan agar tetap mendapatkan kualitas tidur yang baik dan mencegah cedera pada sesi latihan berikutnya dan penyakit lain akibat kurang tidur.
“Jangan sampai ganggu jam tidur karena setelah selesai olahraga badan nggak pengen tidur,” katanya seperti dikutip dari website FKUI.
“Nanti akan begadang karena efeknya olahraga meningkatkan hormon senang jadi akan bersemangat melakukan sesuatu,” tutur dr Listya.
Sementara itu, dr Listya menyebut waktu optimal tubuh untuk melakukan latihan fisik yang berat adalah pada jam dua siang hingga enam sore.
(Leonardus Selwyn)