Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keren, Seniman Ini Hadirkan Karya Batik dalam Dimensi Baru

Syifa Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 04 Oktober 2024 |04:05 WIB
Keren, Seniman Ini Hadirkan Karya Batik dalam Dimensi Baru
Pameran Lukisan Batik Konteporer. (Foto: MNC)
A
A
A

SENIMAN fashion Tiarma Sirait kembali menggemar pameran lukisan di Cemara 6 Galeri, Jakarta Pusat pada 3 – 16 Oktober 2024. Menariknya, Tiarma memamerkan lukisan batik kontemporer bertajuk “Batik Dalam Dimensi Baru”.

Tiarma Sirait mengatakan pameran ini untuk menunjukkan karya dirinya dalam mengeksplorasi batik lewat media kanvas. Meski demikian, ia mengatakan karyanya ini tidak akan menggeser batik konvensional.

“Segala teknologi baru saling melengkapi dan untuk generasi digital mereka akan lebih senang eksplorasi batik dengan media baru dan bagi orang yang senang terhadap batik pasti akan mencari akar budaya batik lebih mendalam lagi,” ujar Tiarma kepada MNC Portal saat ditemui di Jakarta.

Pameran Batik

Seniman asal Bandung ini menambahkan eksplorasi batik lewat kanvas ini juga sekaligus untuk mengenalkan batik kepada generasi muda.

“Ini sarana untuk anak muda, yakni gen Z bahwa eksplorasi batik gak akan berhenti dalam satu titik, akan lanjut ke media baru,” katanya. 

Untuk karyanya ini, Tiarma mengatakan tidak terinspirasi dari satu ciri khas batik. Apalagi dia seniman yang suka dengan gaya fusion, di mana kerap mencampurkan berbagai gaya, motif, hingga budaya.

“Saya seneng menggabungkan dalam berbagai kebudayaan dan persilangan. Ada gaya pesisir, Eropa, ada style saya sendiri jadi itu yang justru membuat saya senang mengeksplorasi batik,” bebernya.

 

Tiarma sendiri mulai mengeksplorasi batik sejak tahun 1997. Saat itu ia melakukan eksplorasi terhadap batik Jambi, yang kemudian dipamerkannya di Import Shop Berlin pada tahun 1999. Kemudian dilanjutkan dengan mengeksplorasi batik Indramayu yang dipamerkannya di pameran Klondike Days 2000, Edmonton, Canada. 

Di tahun 2008 ia mengeksplorasi batik Jawa dengan gaya Harajuku yang dicampur dengan gaya design pribadinya. Harajutik (Harajuku in Batik) ditampilkan di even Javarizm, Tokyo. Batik bagi Tiarma, merupakan elemen penting dalam diplomasi budaya antara Indonesia dengan dunia internasional. 

Di sisi lain, kurator dari pameran ini, Anna Sungkar menjelaskan ketika melihat gambar binatang atau benda-bendayang digambarkan pada pameran ini, kita akan melihat bagaimana Tiarma dengan seksama melukiskan detail yang menakjubkan. 

“Selain variasi menarik dari motif yang ditampilkan, ia juga memperlihatkan kerapihan dalam pembuatannya. Berbeda dengan batik pesisir yang warnanya blink-blink dan ngejreng, karya batik Tiarma menampilkan warna yang kalem dan lembut, dengan kombinasi yang harmonis. Hal itu menunjukkan dimensi baru atas aspek kontemporer dari batik yang diciptakannya,” imbuhnya. 

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement