Dijelaskan bahwa fungsi feromon pada wanita dilakukan oleh senyawa 4,16-androstadien-3-one (AND). Sementara pada pria, fungsi ini terdapat hormon androstenon.
Terbukti secara penelitian
Claus Wedekind, ahli biologi dari University of Lausanne, Swiss melakukan studi untuk mencari tahu alasan orang-orang suka mencium bau badan pasangan mereka. Pada penelitian ini, sebanyak 44 pria diminta mengenakan kaus baru selama dua malam berturut-turut.
Setelah para pria berganti pakaian, sebanyak 49 wanita diminta mencium bau kaus tersebut dan menentukan bau kaus mana yang lebih mereka sukai. Diketahui bahwa wanita lebih menyukai bau kaus yang dikenakan pria dengan susunan sistem kekebalan tubuh yang berbeda dengan dirinya.
(Leonardus Selwyn)