Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Ini Penjelasan Dokter Tirta di Konten Mitos dan Fakta
Dokter Tirta kali ini membahas berbagai mitos dan fakta kesehatan yang masih sering disalahpahami oleh masyarakat. Dalam konten terbarunya, Tirta mengungkap beberapa poin penting yang berdampak langsung pada kesehatan sehari-hari.
Salah satu mitos yang dibahas adalah efek begadang terhadap regenerasi sel tubuh. Menurut pria yang kerap disapa Cipeng itu, begadang dapat mengganggu proses regenerasi sel yang idealnya terjadi pada malam hari. Meskipun tidur siang dilakukan, regenerasi tubuh tetap tidak optimal.
Untuk itu, Dr. Tirta mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan, terutama bagi mereka yang berada di lingkungan ber-AC agar terhindar dari dehidrasi.
Selain itu, Tirta juga membahas fenomena brain freeze, yang sering terjadi saat seseorang minum air yang terlalu dingin setelah berolahraga. Solusinya? Minum air sejuk, bukan dingin untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah dehidrasi.
Tips kesehatan lain yang dibagikan dokter Tirta yakni merendam kaki dengan air dingin setelah berolahraga. Cara ini efektif untuk meredakan peradangan dan mencegah cedera otot, terutama bagi mereka yang rutin beraktivitas fisik intens.
Mitos kenaikan berat badan akibat makan malam juga dibantah oleh dokter Tirta. Ia menegaskan bahwa kenaikan berat badan tidak terjadi hanya karena satu kali makan, melainkan akumulasi dari pola makan dan aktivitas selama sehari penuh.
Tak hanya itu, Tirta juga menjelaskan bahwa latihan atlet harus disesuaikan dengan tujuan spesifik apakah untuk meningkatkan stamina, kekuatan otot, atau daya tahan tubuh. Bagi kalian yang Ingin tahu lebih banyak fakta kesehatan? Kunjungi dokter Tirta di YouTube @tirtapengpengpeng, untuk konten yang informatif dan mendidik tentang mitos kesehatan yang sering salah di masyarakat.
(Kemas Irawan Nurrachman)
