Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Jembatan Desa Pakai Uang Sendiri, Pria Ini Malah Masuk Bui

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Sabtu, 21 September 2024 |13:04 WIB
Bangun Jembatan Desa Pakai Uang Sendiri, Pria Ini Malah Masuk Bui
Jembatan apung di Desa Zhenlin, Tiongkok yang tuai kontroversi (Foto: Oddity Central)
A
A
A
Ia juga mengklaim bahwa keuntungan dari pemungutan tol telah dibesar-besarkan oleh jaksa, karena biaya pembangunan dua jembatan di atas Sungai Taoer melebihi 130.000 yuan (USD18.300). 

Permohonan banding pertama tersebut ditolak pada 2021, tapi ia mengajukan banding baru ke Pengadilan Menengah Rakyat Baicheng pada bulan Juni 2023, dan kasusnya belum lama ini kembali ramai diperbincangkan warga Tiongkok.

Kasus ini sedang ditinjau dan memicu perdebatan di media sosial Tiongkok, dengan sebagian klaim dia memungut biaya dari masyarakat karena menggunakan jembatan apung ilegal. Sementara yang lain berpendapat bahwa Huang Deyi melayani komunitas ketika pemerintah tidak bertindak. 

Jembatan apung di Desa Zhenlin Tiongkok(Foto: Oddity Central)

Pengguna Weibo berkomentar; “Tidak akan ada ruang bagi keluarga Huang untuk mendapatkan keuntungan jika sudah ada jembatan di sana,”.

Sementara yang lain menyatakan bahwa penduduk setempat pun bersedia membayar tol jembatan tersebut karena lebih murah dan cepat dibanding ke jembatan resmi yang justru lebih mahal. Di sisi lain, sebagian orang mempertanyakan keamanan jembatan dan tanggung jawab jika suatu saat terjadi kecelakaan. 

Menyusul kontroversi jembatan Huang Deyi, pihak berwenang berjanji akan membangun jembatan di atas Sungai Taoer dekat Desa Zhenlin, namun janji tersebut sampai berita ini dimuat masih sebatas 'angin surga'.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement