“Semakin Anda menutupi permukaan kulit Anda, semakin besar perlindungan bagi organ terbesar Anda. Skenario terbaiknya, Anda setidaknya akan merasa hangat di pesawat yang dingin," tambahnya.
Ia juga menyarankan penumpang untuk tidak mengenakan pakaian berbahan mudah terbakar. “Agak ekstrem di sini, tapi selalu ada risiko dengan pinggiran yang panjang jika pesawat mengalami kebakaran,” ujarnya.
"Meski seragam kami mengandung poliyester, saya selalu bertanya-tanya dan khawatir bahwa seragam kami bisa berbahaya jika terlalu dekat dengan panas ekstrem dan meleleh di tubuh kami," tambah Fischbach.
Fischbach memperingatkan agar tidak menggunakan alas kaki yang tidak tepat, seperti sepatu hak tinggi atau sandal tanpa punggung, saat evakuasi. Hal ini dianggap berisiko dan mengancam keselamatan.
“Jika ada evakuasi dan diperlukan perosotan, sepatu hak tinggi Anda harus dilepas karena dapat melubangi perosotan. Entah di mana dan dalam kondisi apa Anda akan mendarat. Ditambah lagi, mereka tidak terlalu praktis untuk berlari dari gerbang ke gerbang," pungkasnya.
(Rizka Diputra)