Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hindari Pakaian Berbahan Ini saat Naik Pesawat, Pramugari Ungkap Rahasianya

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Kamis, 19 September 2024 |10:05 WIB
Hindari Pakaian Berbahan Ini saat Naik Pesawat, Pramugari Ungkap Rahasianya
Ilustrasi (Foto: Pexels)
A
A
A

PESAWAT bukanlah ajang fashion show, yang dapat memamerkan busana terbaik yang Anda miliki. Namun, beberapa pakaian tidak cocok untuk kenyamanan di pesawat. 

Pramugari American Airlines, Andre Fischbach, menyampaikan lebih baik memilih kenyamanan selama penerbangan. 

Fischbach menyarankan untuk menghindari pakaian yang terlalu membatasi gerakan. Buatlah diri Anda senyaman mungkin saat berada di pesawat. 

“Saya menyarankan untuk tidak melakukan apapun yang terlalu membatasi,” kata Fischbach kepada Who What Wear, mengutip New York Post. 

“Anda ingin merasa senyaman mungkin untuk menghindari kram, bengkak, dan apapun yang dapat memengaruhi Anda di kemudian hari,” tambahnya.

Kembung selama perjalanan sangat mungkin terjadi akibat perubahan tekanan udara dan retensi air. Kain elastis dan pakaian berbahan sejuk adalah pilihan terbaik untuk traveler saat terbang, mengingat risiko trombosis vena dalam akibat kurangnya mobilitas. 

Hindari mengenakan pakaian berbahan terlalu tebal dan ketat karena akan sangat membuat tidak nyaman, terlebih saat menempuh perjalanan panjang. 

5 Hal Penting Sebelum Naik Pesawat

“Sangat penting untuk dapat bergerak sedikit di tempat duduk Anda, saya tahu itu sangat sulit, dan menjaga darah Anda tetap mengalir,” kata Fischbach, menambahkan bahwa “meskipun lucu, celana kulit mungkin bukan yang terbaik. 

“Jika Anda bertubuh tinggi, sering bepergian, atau sedang dalam penerbangan jarak jauh, hal ini sangat penting karena Anda menghadapi risiko terkena DVT," 

Banyak desain pakaian yang menggunakan sedikit bahan, dan yang paling penting adalah ikat pinggang. 

“Sekarang banyak celana yang lebih bergaya dan lebih melar, sehingga selalu menjadi pilihan yang lebih nyaman dalam situasi apapun,” kata Fischbach.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement