Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkes Ungkap 5 Bahaya Bakteri Kebal Antibiotik, Bisa Ancam Nyawa Manusia!

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Kamis, 19 September 2024 |12:00 WIB
Kemenkes Ungkap 5 Bahaya Bakteri Kebal Antibiotik, Bisa Ancam Nyawa Manusia!
Bakteri kebal antibiotik. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Kedua, lanjut dr Azhar, menurutnya penegakan diagnosis bisa menjadi lambat. Pasalnya, dibutuhkan pemeriksaan kultur dan uji kepekaan dalam menegakkan diagnosis pasien infeksi lama. Di mana, untuk pemeriksaan tersebut memerlukan waktu sehingga, memperlambat perawatan yang tepat. Kemudian, dibutuhkan komitmen pimpinan rumah sakit untuk optimalisasi fungsi laboratorium.

Faktor ketiga yakni terkait dengan efek samping. Pengobatan resistensi antimikroba sering kali memerlukan antibiotik dengan efek samping yang berat atau risiko toksisitas. Keempat, penyebaran infeksi AMR. Infeksi resistensi antimikroba dapat menyebar cepat, terutama di lingkungan rumah sakit sehingga memerlukan langkah-langkah pengendalian infeksi yang ketat.

“Kelima, biaya tinggi. Karena perawatan AMR membutuhkan waktu yang lama (Length of Stay/Los memanjang) sehingga pengobatan AMR menjadi sangat mahal, produktivitas pasien dan keluarga penunggu menurun, serta membebani pasien dan jaminan kesehatan,” ujar Azhar.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement