Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Survivor Gangguan Kesehatan Mental Berjuang Sembuh hingga Jadi Aktivis Mental Health

Kesya Fatharani Shafa , Jurnalis-Rabu, 18 September 2024 |21:00 WIB
Kisah Survivor Gangguan Kesehatan Mental Berjuang Sembuh hingga Jadi Aktivis Mental Health
Kisah survivor kesehatan mental kini jadi aktivis mental health. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Selain itu, Wilsher juga melatih guru dalam penggunaan perangkat lunak yang dirancang untuk mendeteksi gangguan kesehatan mental pada anak-anak. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan alat yang diperlukan untuk mendukung kesehatan mental sejak dini.

Wilsher juga berhasil mencapai final di kompetisi piano Channel 4. Selain itu, dalam waktu 20 hari, dia memberikan 100 ceramah tentang kesehatan mental di 63 sekolah, menunjukkan komitmennya yang mendalam dalam menyebarluaskan pengetahuan dan dukungan tentang kesehatan mental di berbagai institusi pendidikan.

"Itu adalah perubahan yang sangat drastis," katanya.

Menurut Wilsher, salah satu hal yang sering diabaikan dalam menjaga kesehatan mental adalah konsep pelayanan. Banyak orang cenderung fokus pada apa yang mereka butuhkan seperti terapi, olahraga, tidur yang cukup, atau uang. Namun jarang mempertanyakan, "Apa yang bisa saya berikan kepada orang lain?.”

Wilsher percaya bahwa membantu orang lain bisa memberikan kebahagiaan yang lebih dalam. Misalnya, jika kita membantu seseorang menyeberang jalan dan membuat perjalanannya lebih mudah, kita akan merasa lebih terhubung dan bersyukur saat melihat senyumannya.

Kini, Wilsher mengubah rasa putus asanya menjadi dorongan untuk mengubah dunia. Dia percaya bahwa meskipun dunia bisa terasa menakutkan, terutama bagi generasi muda, kita masih memiliki kendali atas beberapa aspek kehidupan kita. Kita bisa mengatur penggunaan media sosial, merawat diri kita, serta memilih nilai-nilai dan cara hidup yang kita inginkan.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement