Selain itu, susu ikan merupakan alternatif bagi orang yang intoleran terhadap laktosa dan memiliki lemak jenuh yang lebih rendah, cocok untuk diet rendah lemak. Dalam hal ini susu ikan menghadapi tantangan dalam penerimaan masyarakat, terutama karena rasa amisnya. Pengujian rasa dan penyesuaian mungkin diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Demikianlah penjelasan kandungan susu ikan vs susu sapi yang cukup menjadi banyak perdebatan. Semoga adanya susu ikan menjadi solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan gizi nasional dan membantu mengatasi stunting.
(Leonardus Selwyn)