Gejala umum yang biasanya muncul pada penderita kanker ovarium seperti haid tidak teratur, metrorargia (perdarahan uterus yang terjadi di luar siklus menstruasi).
Gejala lainnya yakni mengalami gejala nyeri pada payudara, menopause dini, rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut, dyspepsia (nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas), sering berkemih, lingkar abdomen yang terus meningkat, serta perut kembung, dan mual.
Penyebab kanker ovarium belum jelas diketahui, namun ada beberapa faktor resiko dan pre disposisi yang menonjol, antara lain:
Diet tinggi lemak
Merokok
Konsumsi alkohol
Riwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium
Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium
Infertilitas
Menstruasi dini.
Berdasarkan tingkat keparahannya, kanker ovarium dibedakan menjadi 4 (empat) stadium, yaitu :
Stadium 1
Kanker terdapat di salah satu atau kedua ovarium dan belum menyebar ke organ lain.
Stadium 2
Kanker sudah menyebar ke jaringan dalam rongga panggul atau rahim.
Stadium 3
Kanker telah menyebar ke selaput perut (peritoneum), permukaan usus, dan kelenjar getah bening di panggul atau perut.
Stadium 4
Kanker sudah menyebar ke organ lain yang letaknya jauh, seperti ginjal, hati, atau paru-paru.
(Kemas Irawan Nurrachman)