Saat ini, kata Budi, pemerintah akan mengaktifkan kembali Electronic Surveillance Card yang menurutnya seperti peduli lindungi saat covid. Nantinya para turis yang berasal dari luar negeri akan diberikan QR Code dengan menampilkan kode warna kuning, hijau dan merah.
"Jadi orang-orang datang dari luar negeri dia isi nanti dikasih QR Code kalau dia kuning, hijau, merah. Kalau hijau ya gak usah diapa-apain Kalau kuning, merah kita lihat suhunya, kalau ternyata memang tinggi dan ada ruam-ruam nanti diambil PCR. Kita sudah siapkan 2 mesin PCR yang bisa 30-40 menit di Jakarta, Cekareng dan di Bali. Karena ada acara Asia-Afrika Leaders Meeting," ujarnya.
(Leonardus Selwyn)