BELAKANGAN ini viral istilah usia kehamilan tiga semester yang dituliskan oleh Erina Gudono di Instagram Stories pribadinya.
Dalam unggahan akun @erinagudono, Erina menuliskan, "The only solid reason I have the strength to do master study while in 3rd semester pregnant, working on aboard social project and also babymoon without any hassle, full support from my husband".
Istilah kehamilan di semester ketiga menurut netizen tidak lah tepat karena seharusnya trimester ketiga. Istilah trimester mengacu pada jangka waktu tiga bulan, sementara semester adalah jangka waktu enam bulan. Dengan kata lain, usia kehamilannya memasuki usia 18 bulan!
Mengenai kehamilan yang disebut berusia 18 bulan tersebut pun memancing reaksi dari Laura Basuki. Dia ikut mengomentari salah satu artikel yang menyebutkan soal risiko yang terjadi ketika ibu hamil belum melahirkan di usia lebih dari 42 minggu.
Laura pun lantas membayangkan, jika benar terjadi seorang ibu melahirkan anak dalam kondisi usia kandungan mencapai 18 bulan. Kemungkinan bayi yang dilahirkan sudah menjelma menjadi bayi yang sudah bisa mengonsumsi MPASI hingga akan mulai belajar berjalan, tidak melalui tahapan layaknya bayi yang baru dilahirkan.
Sebagai seorang ibu, Laura melempar candaan bahwa tentu rasanya lebih memudahkan karena melewati beberapa tahapan dalam tumbuh kembang bayi.
"Enak juga begitu lahir udah bisa ketawa, langsung mpasi dan bentar lagi jalan," ujar Laura Basuki dikutip dari cuitan di akun X pribadinya @laurabas, Senin (26/8/2024).
Melansir dari Healthline, kehamilan yang terbilang normal pada seorang ibu berlangsung selama 40 minggu dan dapat berkisar antara 37 hingga 42 minggu.
Kehamilan ini dibagi menjadi tiga trimester. Setiap trimester berlangsung antara 12 dan 14 minggu, atau sekitar 3 bulan. Setiap trimester biasanya disertai dengan perubahan hormonal dan fisiologisnya sendiri.
(Leonardus Selwyn)