Thienprasit menambahkan, selama pemerintahan mantan perdana menteri Srettha Thavisin, proses imigrasi di bandara telah ditingkatkan agar lebih cepat. Namun bandara sekarang harus memperkenalkan kembali langkah-langkah penyaringan untuk mencegah lebih banyak kasus yang masuk.
Salah satu contohnya, bandara dapat mengelola gerbang dan area khusus untuk penerbangan Afrika dan area berisiko lainnya bersamaan dengan penyaringan riwayat perjalanan penumpang dan menyiapkan titik pengendalian penyakit.
Sementara, Wakil Gubernur untuk Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika di Otoritas Pariwisata Thailand, Siripakorn Cheawsamoot menyatakan, lembaga tersebut sejauh ini belum menilai mpox sebagai faktor risiko kritis bagi pariwisata.
Namun, kantor pusat dan kantor luar negerinya akan terus memantau perkembangan kasus dan potensi dampaknya terhadap pariwisata dan sentimen perjalanan. Pasar Afrika kata dia, juga merupakan kontributor kecil bagi pariwisata masuk Thailand, dengan jumlah 122.067 kedatangan pada 2023.
(Rizka Diputra)