Hewan buas itu memang semakin sering ditemukan di permukiman warga, penyebabnya kemungkinan karena kurangnya makanan di habitat mereka yang sering dijadikan tangkapan oleh manusia.
"Setelah tiba di Sungai Wali, personel dan relawan segera melakukan pencarian di sekitar tepi sungai," ujar Kepala SPKT Polres Buru Selatan, Aipda Abson Tonga.
“Sekitar pukul 12.37 WIT masyarakat Desa Wali memisahkan jenazah korban, baru diketahui identitas jenazah adalah masyarakat Desa Wali. Diduga korban diterkam buaya saat sedang mencari kerang di bibir Sungai Wali, sekitar pukul 07.30 WIT,” pungkasnya.
(Rizka Diputra)