"Kami menyadari bahwa ini terjadi sebagai akibat dari sistem penyimpanan dan manajemen yang tidak memadai di toko tersebut," tulis pengelola Bandara Hokkaido dalam pernyataannya, menyitir BBC.
"Kami menyadari bahwa ini juga merupakan insiden yang dapat dikaitkan dengan pembajakan atau terorisme, dan sekali lagi kami akan bekerja untuk memastikan kesadaran manajemen yang menyeluruh,"
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang pun meminta Bandara Hokkaido menyelidiki insiden ini.
(Rizka Diputra)