(Foto: Instagram/@edjonesafp)
Pemenang pertandingan final untuk orang dewasa lazimnnya diberi hadiah seekor lembu, melambangkan kelimpahan pertanian, dan gelar 'Jangsa'. Ketika pertandingan selesai, Jangsa berparade keliling dengan menunggangi lembu untuk merayakannya.
Permainan Ssireum berlangsung di atas pasir di ruang mana pun yang tersedia di lingkungan sekitar, dan terbuka untuk anggota komunitas dari segala usia, mulai dari anak-anak hingga manula. Mereka dimainkan di berbagai kesempatan, termasuk hari libur tradisional, hari pasar, dan festival.
Berbagai daerah telah mengembangkan varian Ssireum berdasarkan latar belakang spesifiknya, namun semuanya memiliki fungsi sosial yang sama dari Ssireum, meningkatkan solidaritas dan kolaborasi komunitas.
Tradisi Ssireum sebenarnya telah ada sejak sebelum Masehi, popularitasnya bertambah dan berkurang bahkan setelah terbentuknya badan profesional pada abad ke-20.