7 Alasan Kursi Lorong Lebih Baik dari Kursi Jendela Pesawat
7 ALASAN kursi lorong lebih baik dari kursi dekat jendela pesawat akan diulas pada artikel kali ini. Perdebatan sengit antara tempat duduk jendela atau lorong di pesawat akan memiliki pendapat berbeda mengenai keduanya. Entah lebih baik jendela atau lorong, orang-orang memiliki pendapat mereka sendiri dalam memilih.
Melansir The Points Guy, menurut survei terbaru yang dilakukan oleh tim di Going, masyarakat umum lebih menyukai tempat duduk dekat jendela, dengan 53 persen menganggapnya sebagai pilihan pertama mereka.
Sementara itu, tempat duduk dekat lorong memperoleh 46 persen suara, dan hanya 1 persen orang yang memilih tempat duduk tengah. Namun artikel ini akan memberitahu Anda bahwa 53 persen orang keliru mengnggap hal tersebut.
Setidaknya ada tujuh alasan kenapa Anda harus memilih duduk di kursi lorong kabin setiap kali melakukan penerbangan.
7 alasan kursi lorong lebih baik dari kursi dekat jendela pesawat
1. Ruang yang luas
Sejak 1978, jarak antar kursi telah menyusut dari 36 inci menjadi sekitar 30 atau 31 inci di kabin ekonomi maskapai penerbangan AS, menurut presiden Atmosphere Research Group, Henry Harteveldt, yang berbicara dengan Sean Cudahy dari TPG.
Kecuali Anda berada di penerbangan elite yang memungkinkan mendapatkan ruang lebih luas dibandingkan dengan kelas ekonomi. Namun setidaknya duduk di kursi lorong memberi Anda ruang untuk merentangkan kaki sebentar atau meregangkan otot Anda sambil berjalan atau berdiri sebentar.
2. Akses cepat ke toilet
Jika Anda merupakan individu yang mudah membuang air kecil saat bepergian, maka Anda memang harus memilih duduk di kursi lorong. Anda tidak perlu repot-repot menahan kandung kemih, atau membangunkan orang di sebelah Anda untuk akses ke toilet. Sangat tenang dan cepat, dapat langsung menjangkau toilet.
3. Mudah menjangkau kompartemen atas
Duduk di kursi lorong memudahkan Anda menggapai tempat penyimpanan atau kompartemen atas. Dapat dengan mudah mengambil atau menaruh barang tanpa merugikan siapapun.
Jika duduk di kursi jendela atau tengah, barang yang Anda bawa harus di simpan di kursi atau di bawah kursi. Lebih mengganggu kalau Anda harus meminta seseorang mengambil atau menaruh barang Anda ke penyimpanan atas.
4. Lebih leluasa bergerak
Seperti yang sudah dikatakan, jika Anda duduk di kursi lorong Anda tidak akan merugikan siapapun untuk mendapatkan akses kebebasan bergerak.
Jika Anda merasa kaku pada tubuh Anda, regangkan dengan bebas otot Anda atau berjalan sebentar di sekitar kabin. Namun hal tersebut tidak mudah Anda lakukan jika kursi yang Anda duduki adalah kursi jendela atau tengah.
Jika mengganggu tidur siang orang asing dan kemudian mengganggu mereka agar Anda bisa keluar dari tempat duduk membuat Anda merasa takut, duduk di lorong akan menghilangkan semua itu.
5. Area lebih bersih
Membersihkan pesawat sebelum terbang membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Kursi lorong lebih memiliki sedikit sudut, yang mana peluang bersihnya lebih besar dibandingkan kursi jendela atau tengah.
Sudut-sudut di kursi jendela harus lebih detil dibersihkan karena memiliki banyak permukaan daripada perkiraan Anda.
6. Bisa keluar lebih cepat
Butuh waktu untuk menunggu orang-orang keluar dari pesawat. Jika Anda orang yang terburu-buru atau ingin cepat menapakkan kaki di tempat tujuan Anda (dengan bersemangat) disarankan untuk memilih kursi lorong.
Duduk di kursi lorong tidak perlu menunggu orang-orang turun pesawat, atau mungkin orang-orang yang menunggu Anda untuk turun.
7. Pelayanan lebih baik
Duduk di kursi lorong membebaskan Anda meminta pelayanan kepada pramugari. Pramugari bisa saja lebih memerhatikan penumpang kursi lorong, dengan menanyakan apa ada sesuatu yang diinginkan atau apakan Anda menikmati perjalanan.
Bahkan Anda juga lebih bebas bercakap atau bertanya mengenai sesuatu dengan pramugari tanpa menganggu atau segan dengan siapapun.
(Rizka Diputra)
