Prilly Latuconsina: Rayakan budaya lokal melalui karya
Bagi Prilly Latuconsina, dengan memahami dan mencintai kearifan lokal dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi melestarikan nilai budaya lokal di tengah era digital. Sadar akan perannya sebagai aktor dan public figure, Prilly semakin konsisten terlibat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian budaya lokal. Tidak hanya melalui perannya dalam film, tetapi juga bagaimana Prilly berhasil mengemas karya-karya film yang diproduksinya untuk dapat mempromosikan nilai luhur kebudayaan.
Dia menuturkan dalam merayakan semangat lokal, ia sendiri memiliki berbagai cara. Baik secara profesional serta sebagai pribadinya. Berkolaborasi memperkenalkan keindahan destinasi wisata Indonesia, membangun gerakan kolektif yang sadar akan isu sosial dan budaya hingga memperkenalkan bahasa ataupun adat melalui pakaian saat filmnya ditampilkan pada festival Internasional. Tidak hanya itu, ia pun sadar, sebagai public figure, ia dapat memanfaatkan media sosial untuk terus menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya di tengah era digital. Itu pun banyak cara, seperti share pakaian atau kebutuhan perawatan kecantikan dari brand-brand lokal apa saja yang aku gunakan.
"Dengan tingginya mobilitas ku, aku banyak mengandalkan Shopee sebagai teman ‘sat-set’ aku, baik untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah, pakaian untuk shooting, aksesoris tradisional untuk melengkapi tampilan saat gala premiere maupun di festival film, hingga kuliner lokal buat aku ngemil di sela kegiatan. Apalagi dengan adanya laman Shopee Pilih Lokal, yang menawarkan kita berbagai produk lokal dari ragam kategori. Selain memenuhi kebutuhan, aku juga bisa menambah pengetahuan. Tak jarang, aku pun ikut merekomendasikan sejumlah produk lokal yang aku pakai kepada followers di sosial media karena aku menyadari apa yang aku lakukan dan gunakan dapat menginspirasi banyak orang,”tutur Prilly Latuconsina.
Mine. Perfumery: Majukan industri parfum lokal lewat inovasi wangi khas Indonesia
Melihat potensi besar pasar brand parfum lokal yang berkembang, Shan Felita, CEO MINE Perfumery, mendirikan brand parfumnya dikala belum banyak yang menawarkan varian wangi luxurious dengan semangat memajukan industri dalam negeri. Sejak berdiri, MINE Perfumery memiliki pendekatan produksi parfum yang bermutu kualitas tinggi agar sejajar dengan standar brand parfum internasional.