Sementara itu, vape juga sering kali dianggap sebagai pengganti dan tak lebih berbahaya dari rokok. Medical News Today melaporkan pada 2020 yang mencakup 183 penelitian sebelumnya.
Peneliti menemukan bahwa vaping memiliki kaitan dengan faktor risiko penyakit jantung yakni kerusakan pada jaringan, sel, dan organ detak jantung yang tinggi, arteri yang lebih kaku hingga tekanan darah lebih tinggi. Pengguna vape juga memiliki risiko lebih tinggi terkena fibrilasi atrium dan serangan jantung.
(Leonardus Selwyn)