KETIKA momen perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), biasanya akan digelar berbagai macam perlombaan. Salah satu yang populer yakni lomba makan kerupuk.
Di momen ini, beberapa orang yang mengikuti lomba tentu akan mengonsumsi kerupuk dalam jumlah yang banyak dan cepat.
Meski tergolong aman, namun ada beberapa risiko yang mengancam jika Anda terlalu banyak mengonsumsi kerupuk. Apa saja itu? Berikut diantaranya, melansir dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Kamis (15/8/2024).
1. Hipertensi
Kerupuk mengandung minyak, natrium (garam), penyedap. Bila dikonsumsi berlebihan tentu akan membuat Anda beresiko terkena tekanan darah tinggi (hipertensi).
2. Berisiko Obesitas
Selain minyak, kerupuk juga mengandung kalori dan lemak. Inilah alasan yang membuat Anda berisiko mengalami obesitas bila berlebihan makan kerupuk.

3. Gagal ginjal
Terlalu banyak makan kerupuk juga berisiko mengalami gagal ginjal akibat ginjal bekerja terlalu keras, karena tidak sedikit kandungan yang berdampak buruk dari kerupuk.
4. Kerusakan otak
Selain kandungan dalam kerupuk, ada bahan tambahan lain yakni pewarna kerupuk. Mungkin Anda sering menemukan atau bahkan pernah mengongumsi kerupuk yang memiliki berbagai macam warna.
Kerupuk yang memiliki macam-macam warna ternyata mengandung bahan kimia yang dapat memicu kerusakan pada otak dan pusat koordinasi tubuh. Jadi, pilihlah kerupuk yang menggunakan pewarna makanan yang aman bagi tubuh, atau pilihlah kerupuk yang tidak memiliki warna.
5. Kanker
Tak kalah berbahayanya, berlebihan makan kerupuk yang berwarna juga berisiko kanker! Ini karena zat pewarna berbahaya yang bersifak karsinogen atau pemicu kanker.