Para peserta akan mengadakan pesta duduk di tanah di hutan bambu, berharap untuk menerima beberapa kekuatan hidup dari rebung ke dalam tubuh mereka. Jibeta Matsuri dengan demikian dianggap sebagai salah satu asal mula Kanamara Matsuri.
Pada hari festival, pengunjung dapat mendatangi kuil dan ruang pameran di dalam halaman kuil, atau membeli suvenir dan manisan berbentuk penis dari berbagai kedai makanan.
Di ruang pameran Kuil Kanayama, pengunjung dapat melihat koleksi gambar, benda, dan buku yang berkaitan dengan tradisi seksualitas lainnya.
(Foto: Instagram/@bordersless)
Di sini Anda dapat mengetahui tentang festival lain di dunia yang didedikasikan untuk dewa pelindung seksualitas selain Kanamara Matsuri.
Puncak dari festival ini adalah parade yang dimulai dari pukul 12 siang. Benda-benda suci berbentuk lingga dibawa oleh tiga fitur kuil portabel (mikoshi).
Kanamara Funamikoshi, kuil portabel beratap berbentuk perahu yang membawa lingga besi hitam besar, membuka prosesi parade.
Selanjutnya dalam prosesi adalah Elizabeth Mikoshi membawa lingga merah muda besar di sebuah kuil portabel terbuka. Mikoshi ini disumbangkan oleh Elizabeth Kaikan, sebuah klub drag di Tokyo.