Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Model Cantik dengan 2 Vagina, Habiskan Banyak Waktu di Rumah Sakit

Kesya Fatharani Shafa , Jurnalis-Senin, 12 Agustus 2024 |13:00 WIB
Kisah Model Cantik dengan 2 Vagina, Habiskan Banyak Waktu di Rumah Sakit
Kisah wanita dengan kondisi medis langka. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SEORANG model cantik dan penyandang disabilitas, Anja Christoffersen lahir dan memiliki dua vagina tanpa saluran anus. Dia pun menceritakan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi hidupnya.

Model berusia 26 tahun asal Australia ini didiagnosa VACTERL association yaitu sebuah kompleks berupa cacat lahir yang terjadi selama perkembangan embrio awal. Biasanya orang yang terkena kelainan tersebut akan lahir dengan kelainan tulang belakang, anus, jantung, trakea-esofagus, ginjal, dan anggota tubuh.

Kondisi yang di alami Christoffersen ini sangat unik, hanya terjadi pada satu dari 50 ribu anak, dan kelainan ini memengaruhi satu dari 10-40 ribu kelahiran di seluruh dunia, dan penyebabnya masih belum diketahui.

"Saat kecil, saya bahkan tidak tahu ada yang salah dengan saya. Saya menghabiskan lima tahun pertama saya di rumah sakit karena saya menjalani banyak operasi dan perawatan," kata Christoffersen, melansir dari VT, Senin (12/8/2024)

Model yang pernah tampil di Amsterdam Fashion Week ini berbicara di Tiktok tentang realitas hidup tanpa 'lubang anus'. Meskipun telah hidup dengan VACTERL association sepanjang hidupnya, dia mengakui bahwa kondisi ini masih sulit untuk dijelaskan.

Vagina

"Seberapa sering pun saya berbicara tentang ini, saya tetap merasa rentan. Lahir dengan satu lubang panggul yang seharusnya tiga, adalah hal yang sangat aneh untuk dijelaskan," tuturnya.

"Jadi, dua vagina, uretra, dan lubang anus saya keluar dari satu lubang, yang seharusnya sebagai wanita memiliki tiga, saya hanya memiliki satu," ujarnya.

Christoffersen menjalani operasi pertamanya saat baru berusia lima jam untuk dipasangi kolostomi dan vesikostomi agar kotoran bisa keluar dari tubuhnya.

Pada usia tujuh bulan, dia menjalani operasi besar untuk membuat tiga lubang terpisah yang dibutuhkan, dia juga menjelaskan bahwa operasi besar ini meninggalkan banyak konsekuensi sepanjang hidupnya.

Meskipun humor membantunya untuk menghadapi situasi ini, Christoffersen telah menghadapi tantangan besar untuk mengelola kondisi medis langka dan kompleksnya.

Dalam video kedua yang dia unggah di Tiktok, menjelaskan bagaimana dia lahir tanpa adanya akses ke perutnya, karena pipa makanan menyatu dengan pipa udaranya, yang mengharuskan operasi berkali-kali.

"Saya sebenarnya tidak bisa menelan. Saya tidak punya saluran pipa untuk makanan saya, jadi makan dan minum bisa menjadi tantangan tersendiri karena hanya bergantung pada gravitasi," katanya kepada The Courier Mail.

"Selain itu, inkontinesia tetap menjadi tantangan karena rekonstruksi yang dia jalanin membuatnya tanpa sfingter atau saraf dan otot yang diperlukan untuk memberi tahu saya kapan saya perlu ke kamar mandi," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement