SEKTOR pariwisata Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) terus mengalami pertumbuhan. Regional Director Asia Pacific -International Operation Dubai Economy and Tourism (DET), Shahab Shayan mengungkapkan, terjadi peningkatan jumlah pelancong secara signifikan.
Dalam media gathering pada Rabu (7/8/2024), Shahab menyebut bahwa per bulan Januari sampai Desember 2023 saja, jumlah pelancong yang berkunjung ke Dubai naik lebih dari 19 persen dari periode sama tahun 2022 dengan total pengunjung mencapai 17,15 juta orang.
Menurut dia, kebanyakan pelancong yang berkunjung ke Dubai berasal dari Eropa Barat serta Asia Selatan, dan yang tak kalah menarik adalah jumlah pengunjung yang berasal dari Indonesia juga diklaim mengalami peningkatan hingga 5,9 persen per januari sampai juni 2024 ini.
"Dubai telah berhasil meraih peringkat pertama destinasi global dari Tripadvisor Travelers Choice Award sebagai destinasi paling populer dari 2022-2024. Dubai akan selalu jadi destinasi yang menyenangkan," ujar Shahab.
Lebih lanjut, ia berujar bahwa capaian ini tidak lepas dari peran Pemerintah Uni Emirat Arab yang sangat serius dalam mengembangkan sektor pariwisata. Ia mengatakan Dubai selalu memiliki ide baru untuk menarik pelancong dunia.
"Ide-ide segar dan konsep yang berbeda, bagaimana Dubai mampu memunculkan tempat wisata baru untuk lebih menarik turis sehingga selalu ada sesuatu yang baru di Dubai ini," jelasnya.
Dubai lanjut Shahab, kini telah menghapus citranya sebagai destinasi wisata mahal. Ia menyebut semua orang saat ini bisa menikmati keindahannya. Tak tanggung-tanggung, Shahab bahkan mengklaim bahwa Dubai sekarang bisa dijelajah dengan modal yang terbilang minim.
"Untuk satu hari eksplorasi (kota) rata-rata membutuhkan 200 dirham atau USD60-100. Di Dubai tidak semuanya mahal, pengunjung bisa cari (destinasi wisata) gratis seperti ke taman atau berjalan-jalan di mall," tuturnya.