Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Daging Paling Langka Berusia 15 Tahun, Harganya Capai Rp52 Juta per Kg

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2024 |19:05 WIB
Ini Daging Paling Langka Berusia 15 Tahun, Harganya Capai Rp52 Juta per Kg
Daging Berusia 15 Tahun. (Foto: OddityCentral)
A
A
A

SALAH satu cara untuk menyimpan daging adalah dengan sistem dry age, sehingga dagin bisa digunakan hingga lama. Tapi, yang cukup lama sebuah peternakan kecil ini berhasil menemukan metode untuk menyimpan daging hingga belasan tahun lamanya.

Polmard, sebuah peternakan kecil di Saint Mihiel, Prancis, memproduksi daging paling eksklusif di dunia menggunakan proses yang disebut hibernasi. Proses ini memungkinkan daging disimpan dan diawetkan hingga 15 tahun tanpa kehilangan kualitas.

Alexandre Polmard adalah petani, peternak, dan tukang daging generasi keenam dalam keluarga yang telah memproduksi potongan daging sapi tersebut sejak 1846. Namun, bisnis ini menjadi terkenal pada tahun 1990-an, setelah kakek dan ayah Alexandre menemukan pengolahan daging baru dan revolusioner yang mereka sebut hibernasi.

Melansir dari odditycentral, cara untuk mengawetkan daging ini adalah udara dingin dihembuskan dengan kecepatan 120 kilometer per jam di atas daging dalam suhu -43 C di laboratorium canggih milik peternakan di Saint Mihiel, dan ini memungkinkan daging diawetkan selama lebih dari satu dekade, tanpa kehilangan kualitas. 

Semakin lama waktu pengawetan, semakin tinggi kualitas dan harganya. 1 kilogram daging iga yang diawetkan selama 15 tahun dijual dengan harga yang sangat tinggi, yaitu USD3.200 atau sekira Rp52 juta per kg.

"Saya menggunakan proses pengawetan yang sangat khusus dan saya adalah tukang daging pertama di dunia yang melakukannya. Saya tidak akan mengatakan daging sapi saya adalah yang terbaik di dunia karena setiap daging berbeda. Seperti anggur," kata Alexandre Polmard kepada Majalah TIME kala itu. 

 

Untuk menciptakan daging paling eksklusif di dunia, Polmard memakai sapi jenis Blonde d'Aquitaine yang dibesarkan di peternakan keluarga Polmard untuk meminimalkan stres. Kemudian, dilakukan proses hibernasi yang memungkinkan daging untuk dimatangkan dalam waktu yang jauh lebih lama dari biasanya. 

Daging sapi yang diawetkan dengan cara dikeringkan biasanya dimatangkan selama beberapa minggu, sedangkan hibernasi Polmard memungkinkan daging untuk dimatangkan selama 15 tahun, bahkan mungkin tanpa batas waktu.

Daging olahan Polmard adalah legenda di kalangan pemilik restoran, hanya sedikit yang benar-benar dapat mengatakan bahwa mereka menyajikan steak paling didambakan di dunia di tempat usaha mereka.

Rupanya, pelanggan harus mendaftarkan nama mereka beberapa bulan sebelumnya untuk memesan potongan daging sapi Polmard, tetapi Alexandre hanya mempercayakan daging olahannya ke beberapa restoran tepercaya di seluruh dunia. Ia bahkan mengunjungi mereka terlebih dahulu untuk memastikan mereka memahami seluk-beluk daging olahan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement