Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspada PCOS Pada Remaja Wanita, Kenali sejak Dini Serta Solusi Penanganannya

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2024 |14:28 WIB
Waspada PCOS Pada Remaja Wanita, Kenali sejak Dini Serta Solusi Penanganannya
Waspada PCOS pada remaja wanita. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik) adalah kondisi medis yang umum namun sering kali kurang dipahami, terutama di kalangan remaja putri. Pemahaman mengenai PCOS menjadi sangatlah penting karena memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk kesuburan, menstruasi, penampilan fisik, dan resiko penyakit lainnya, bahkan juga dapat menimbulkan kekhawatiran emosional dan psikologis.

Dilansir dari World Health Organization pada Kamis (1/8/2024), menyatakan bahwa sekitar 116 juta wanita (3,4 persen dari populasi dunia) mengalami PCOS. PCOS merupakan kondisi gangguan hormonal yang terjadi pada wanita usia reproduktif, yang seringkali ditandai dengan terjadinya ketidak stabilan dalam periode menstruasi, hingga peningkatan kadar hormon androgen (hormon pria), dan pembentukan kista kecil pada ovarium.

Bagi remaja wanita dengan PCOS tantangan yang dihadapi tidak hanya terkait masalah kesehatan fisik, namun juga menghadapi berbagai tantangan lainnya.

Tantangan ini bisa meliputi aspek emosional dan psikologis, seperti stres, gangguan citra diri, dan masalah dalam hubungan sosial. Dengan kata lain, dampak PCOS melampaui sekadar gejala fisik dan memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Diagnosis PCOS pada remaja dapat bervariasi, mengikuti perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas. Meskipun gejala mungkin berbeda-beda pada setiap individu, penting bagi orang tua dan calon penderita untuk menyadari tanda-tanda yang terkait dengan PCOS. Kesadaran ini membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang lebih efektif.

PCOS

Dalam menangani penderita PCOS ini yang paing utama adalah penciptaan kesadaran dengan melakukan pendekatan multifaset yakni dengan menggabungkan perawatan medis, perubahan gaya hidup, dan dukungan emosionl dari lingkungan sekitar penderita.

Perawatan medis yang professional memberikan peranan penting dalam memberikan diagnosa akurat, perencanaan perawatan, hingga edukasi mengenai pengelolaan kondisi bagi penderita.

Pada sisi lain peranan perubahan gaya hidup menjadi pendorong dalam pengelolaan diri penderita setelah mendapatkan edukasi yang diberikan oleh perawatan medis, seperti melakukan pengelolaan terhadap pola makan.

Juga dengan adanya dukungan mental melalui penyediaan dalam membantu mengelolah stres, dan konseling baik dari teman sebaya, orangtua, hingga lingkungan terdekat penderita. Hal ini dapat menumbuhkan semangat yang memotivasi penderita dalam menghadapi PCOS.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement