Kekurangan:
Setiap operasi besar mempunyai risiko pendarahan, infeksi, dan reaksi buruk terhadap anestesi. Risiko komplikasi biasanya dikaitkan dengan besarnya prosedur yang dilakukan, serta keterampilan dan pelatihan khusus dokter bedah.
Risiko, efek samping, atau komplikasi yang tidak menyenangkan berikut mungkin terjadi pada mereka yang menjalani prosedur sedot lemak:
Memar parah: Ini bisa berlangsung selama beberapa pekan.
Peradangan: Pembengkakan usai operasi bisa memerlukan waktu hingga 6 bulan untuk mereda, dan cairan mungkin terus keluar dari bekas sayatan.
Tromboflebitis: Pembekuan darah bisa terbentuk di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan peradangan dan komplikasi lebih lanjut.
Ketidakteraturan kontur: Jika elastisitas kulit buruk, kemudian luka sembuh dengan cara yang tidak biasa, atau jika pembuangan lemak tidak merata, kulit mungkin tampak layu, bergelombang, atau bergelombang.
Mati rasa: Daerah yang terkena mungkin terasa mati rasa untuk sementara waktu akibat pengaruh obat bius, tapi ini biasanya bersifat sementara.
Infeksi: Kasus ini jarang terjadi, infeksi kulit dapat terjadi setelah operasi sedot lemak. Terkadang hal ini perlu ditangani melalui pembedahan, karena berisiko menimbulkan jaringan parut.