TIGA penyebab banyak anak cuci darah di RSCM sangat penting diketahui bagi para orangtua. Cuci darah atau dialisis merupakan prosedur medis yang diperlukan ketika ginjal tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Gagal ginjal pada anak bukanlah masalah yang dapat diabaikan karena berdampak sangat signifikan terhadap kualitas hidup dan perkembangan anak. Dengan memahami penyebab-penyebab utama gagal ginjal pada anak, para orangtua dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan ginjal.
Melansir dari unggahan video di akun Instagram resmi RSCM pada Jumat (26/7/2024), berikut tiga penyebab banyak anak cuci darah di RSCM.
1. Kelainan Bawaan Lahir
Kelainan bawaan pada ginjal adalah salah satu penyebab utama anak-anak harus menjalani cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kelainan ini bisa berupa bentuk ginjal yang tidak normal atau fungsi ginjal yang tidak berfungsi dengan baik sejak lahir.
Salah satu contoh kelainan bawaan adalah Sindrom Nefrotik Kongenital, di mana fungsi ginjal terganggu sejak dalam kandungan sehingga terdapat gejala yang muncul saat bayi lahir. Selain itu, kelainan bentuk seperti ginjal polikistik juga merupakan penyebab umum lainnya.
Pada ginjal polikistik, ginjal dipenuhi oleh banyak kista sehingga ginjal yang sehat berkurang drastis atau bahkan habis. Kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal sejak usia balita, dan anak-anak yang mengalaminya harus menjalani dialisis untuk menggantikan fungsi ginjal yang hilang.
2. Bentuk Ginjal
Bentuk ginjal yang tidak normal juga dapat menyebabkan anak harus menjalani cuci darah di RSCM. Anak-anak yang lahir hanya memiliki satu ginjal dengan kelainan, seperti ginjal yang terbentuk kecil, maka akan berisiko tinggi mengalami gagal ginjal.
Namun, berbeda jika anak lahir dengan satu ginjal yang normal, mereka tetap dapat hidup normal. Kondisi ini serupa dengan orang yang mendonorkan satu ginjalnya kepada orang lain dan tetap menjalani kehidupan sehat dengan ginjal yang tersisa.
3. Kelainan yang Didapat
Kelainan yang didapat selama masa pertumbuhan juga menjadi penyebab umum anak-anak harus menjalani cuci darah. Biasanya, anak berusia lima tahun ke atas hingga remaja menjelang 18 tahun yang lebih rentan terhadap kelainan ini.