SEORANG konten kreator mukbang asal Tiongkok, Pan Xiaoting meninggal dunia saat melakukan siaran langsung akibat mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan.
Melansir dari Oddity Central pada Rabu (24/7/2024) pada 2020, pemerintah Tiongkok menindak tegas konten mukbang untuk mengurangi makan berlebihan dan pemborosan makanan. Masyarakat yang melanggar bisa didenda hingga 10.000 yuan atau setara dengan Rp22, juta.
Meski demikian mukbang tetap populer di Tiongkok, salah satunya orang yang melakukannya adalah Pan Xiaoting. Dia adalah mantan pelayan yang kini beralih menjadi mukbanger profesional yangs sukses menghasilkan banyak uang. Dia kerap merekam dirinya makan dalam jumlah banyak.
Sayangnya dia ditemukan meninggal dunia awal bulan ini saat melakukan siaran langsung. Otopsi menunjukan bahwa perutnya penuh dengan makanan dan tidak tercerna hingga mengalami kerusakan parah.
Pan Xiaoting awalnya bekerja sebagai pelayan. Sebelum mencoba mukbang dia melihat kesuksesan kontan kreator lain yang sukses menghasilkan uang dalam jumlah banyak. Dia pun memutuskan untuk mencobanya. Meski awalnya kesulitan mendapat pengikut, tetapi Pan mulai menarik perhatian lebih banyak pemirsa ketika meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Awalnya, Pan menjadikan mukbang hanya sebagai sampingan. Namun seiring bertambahnya jumlah pengikut, dia memutuskan untuk menjadikan konten mukbangnya sebagai penghasilan utamanya. Dia bahkan berhenti dari pekerjaanya dan menyewa rumah sebagai studio untuk streaming meski orangtuanya tidak setuju dan khawatir akan kesehatannya.
Popularitas Pan Xiaoting semakin meningkat, namun kesehatannya semakin memburuk. Dia sering mengikutin tantangan ekstrem yang menarik perhatian pemirsa, tetapi mengancam kesehatannya. Orang tua dan beberapa pemirsa khawatir akan kesehatannya, namun Pan selalu membalasnya dengan senyum.