Apakah Anggaran Makan Siang Gratis Rp7.500 Sehat untuk Anak-Anak? Ini Penjelasannya
APAKAH anggaran makan siang gratis Rp7.500 sehat untuk anak-anak banyak dipertanyakan masyarakat Indonesia. Program makan siang gratis ini telah diusung oleh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Awalnya, anggaran makan siang gratis yang diberikan oleh mereka sebesar Rp15 ribu per anak. Program ini bahkan telah disimulasikan kepada siswa SMP Negeri 2 Curug dengan memberikan empat pilihan menu. Masing-masing pilihan menu tersebut dianggarkan untuk satu porsi sebesar Rp15 ribu.
Melansir dari berbagai sumber pada Senin (22/7/2024), kini, beredar isu bahwa anggaran makan siang gratis akan dipangkas dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak. Anggaran makan siang sebesar Rp7.500 per anak memiliki tantangan tersendiri, terutama jika dilihat dari harga kebutuhan pokok di berbagai daerah.
Sehingga, penurunan anggaran ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan untuk menyediakan makanan yang sehat dan bergizi bagi para siswa. Di beberapa daerah, harga bahan makanan cenderung tinggi, yang membuat sulit untuk menyediakan makanan lengkap dan bergizi dengan anggaran tersebut.
Beras, sayuran, protein, serta buah-buahan memiliki harga yang berbeda di setiap daerah. Di daerah dengan harga kebutuhan pokok yang lebih tinggi, Rp7.500 mungkin tidak cukup untuk menyediakan makanan lengkap.
Lalu, apakah anggaran makan siang gratis Rp7.500 sehat untuk anak-anak?
Makanan sehat dapat ditentukan dari menu makanan yang diberikan kepada anak-anak. Untuk itu, saat ini belum dapat dipastikan menu apa saja yang akan disediakan dengan anggaran sebesar itu, sehingga sulit untuk menilai secara pasti kesehatannya.
Meski begitu, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa nominal tersebut tidak bisa dianggap terlalu kecil karena harga pangan di setiap daerah memiliki tingkat kemahalan yang berbeda. Namun, tetap saja ada keraguan apakah anggaran tersebut bisa mencukupi kebutuhan gizi anak-anak, terutama di daerah dengan biaya hidup yang tinggi.
Meski demikian, jika menu dengan anggaran Rp7.500 ini masih sebanding dengan menu Rp15 ribu yang telah disimulasikan kepada siswa SMP Negeri 2 Curug, kemungkinan besar tetap bisa dianggap sehat untuk anak-anak. Ketika menggunakan anggaran Rp15 ribu tersebut, SMP Negeri 2 Curug menyediakan empat opsi menu.
